Selasa, 30 Oktober 2012

..


Pernah pakai baju atasan yang ketat? Pasti merasakan sesuatu yang menggelisahkan. Ya, itu yang sedang saya rasakan. Ketidaknyamanan yang mendalam. Ingin melepaskannya tetapi nanti malah memperkeruh suasana. But I can’t hold it anymore!

.


I’m gonna vomit of this life. Vomit of what I’ve done and through. I don’t know if it was of my fault or not. But why life seems not fair to me? 

Jumat, 26 Oktober 2012

Different!

Berbeda.
Ya, aku cinta hal itu!
Orang lain menyukai A, aku mau menyukai yang G.

Mainstreem.
Ya, aku membecinya!

Buat aku, Tuhan menciptakan setiap individu. dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Berarti setiap orang itu unik kan? Setiap orang berbeda kan?

Oleh karena itu aku mau menekankan lagi melalui penampilan dan gaya hidup. Aku Nana, bukan dia atau mereka. Jangan sama-samakan aku dengan yang lain. Karena aku juga berusaha lari dari 'warna' orang-orang pada umumnya. Ketika mereka sedang berada di halaman dengan  kertas berwarna abu-abu, maka aku lari pada halaman lain yang berwarna pink. 

Sekali lagi, aku mau berbeda. Bukan berarti aku mau terlihat sebagai pusat perhatian, tetapi aku tidak mau disamakan dengan yang lain.

Sekian.
Terimakasih :)

Being Underestimate

Meremehkan sesorang.
Pernah melakukan atau diperlakukan?

Saya hanya akan berbagi pandangan.

Terkadang perilaku orang dalam kondisi santai dan sigap itu berbeda.
Ada seseorang yang menunjukkan sisi 'gila' nya di situasi yang santai dan serius di kala situasi memang menuntutnya untuk sigap.
Jangan berfikir kalau sesorang tidak bisa menempatkan dirinya pada keadaan. 
Tenang, manusia itu banyak yang tahu diri.
Tahu di mana dan bagaimana harus bersikap.
Memiliki banyak watak bukan berarti sedang berdrama, tetapi balik lagi ke pernyataan sebelumnya, yaitu dia tahu bagaimana seharusnya menempatkan diri.
Jadi jangan cepat menilai seseorang.
Seakan-akan Anda mengenalnya luar dan dalam.
Berhati-hatilah.
Penilaian Anda bisa saja meremehkan seseorang.

Random Conversation

When we talk a bout the most ideal man for you, what would you say?

For me, an ideal man should be kind. Of course, that's the first category for everyone. However, kind is not enough. Even though he's super duper kind, but if he's not smart, open minded, and insightful, he's not on my list.

Then, my friend take a part of this conversation. She admitted that the first criteria of an ideal man is wise. If he's wise, automatically he's smart and kind. 

I agree with you, Meri.
Anyway, it's just a random conversation. 
No offense :p

Before you close the tab, I want to ask you a question girls, "Do you agree with Meri's statement?"

Saya Benci Burung

Ah iya! Gur udah pernah cerita tentang burung yang masuk ke kamar nggak?
Jadi sekitar dua atau tiga bulan lalu ada burung yang masuk ke kamar kosan gue jam 5 pagi! 5 pagi loh! Mana gue baru bisa tidue jam 1 dan harus bangun jam 6 -_- satu jam berharga terbuang sia-sia :")
Burungnya itu kecil, kaya bruung pipit. Pas bangun tuh paniknya minta ampun! Langsung tarik selimut sampe ke kepala. Tahan-tahan deh sampe 5 menit. Berhubung udah keringetan dan nggak bisa napas lagi, gue beranikan diri untuk membuka pintu dengan harapan burung itu bakal keluar. Eh, nggak keluar juga sampe bermenit-menit. Sampe gue hampir ketiduran di luar kamar -_- Benci banget! Sejam berlalu, akhirnya pergi juga. Sejam loh tapi...................
Sejak saat itu saya membuat keputusan  : I hate birds. 

What would you do?

Nonton berita. 
Salah satu contohnya pas lagi ada kasus sungai mampat yang menyebabkan kebanjiran.
Reporternya nanya pendapat masyarakat sekitar, "Jadi apa yang seharusnya dilakukan oleh pemerintah?"

Bisa nggak kalimat itu diganti atau ditambahkan oleh :
"Apa yang akan bapak lakukan untuk membantu menyelesaikan masalah ini?"
atau
"Apa himbauan bapak kepada masyarakat sekitar?"

Kalau menurut saya, saat ini pemerintah memang kurang berperan dalam mengatasi berbagai masalah di masyarakat. Udah tahu gitu, pernah nggak punya inisiatif untuk bertindak menyelesaikan masalah yang ada di lingkungan Anda?
Mending bercermin pada diri sendiri dulu, daripada complain ke pemerintah mulu.

Kalau bukan dimulai dari diri sendiri, siapa lagi?

Dee! AAA!



Rasanya tweet dibales sama penulis favorite itu.......................UKA UKA!
Seneng luar biasa!
Norak?
Memang :')
Harap dimaklumi, lagi seneng :')

My Reason

Why I'd prefer write about the silly-ness of my life?
It's because I see my life as a fun side. Everything is funny, but of course not for a joke. Come on people, don't be too serious. Even though tragic shit happen in my life, I will face it with happiness and take it as something fun. Something which I don't need to be worry, cause God teach me about this life step by step :) 

Why I love to share the link by Twitter and Facebook?
I don't want to keep my wonderful life alone. It's a need for people to know. For you who wonna write on your blog, but don't want anyone knows? Just delete your blog and write it on a diary.

Nggak Sengaja!

Sengaja dan tidak sengaja.

Penambahan kata 'tidak' memang menimbulkan arti yang berlawanan. Tapi disadari atau tidak, terkadang kita suka menambahkan kata 'tidak' untuk membela diri.
Am I right?
Sudah, tidak perlu menyangkal diri.


Oke, terlepas dari itu semua....gue ada cerita konyol.
Kamis kemarin gue mau balik ke Jakarta dari Jatinangor tercinta. Udah janjian sih sama Meri. Tapi dia bilang, dia mau pulang cepet-cepet karena ngejar dentist. Baiklah, gue buru-buru balik dari kampus mau ngambil barang terus balik deh bareng Meri. Mana pulsa habis dan bbm pending, haduh gimana hubunginnya? Dengan insting dan ke-sotoyan gue, langsung aja gue balik cepet-cepet dan samperin dia nanti di kosan. Kebetulan kita satu kosan. Nah, gue udah beres-beres dan mau nyamperin dia ke kamar. Tau-tanya kamar udah kosong. Gue pikir, ah pasti Meri udah duluan, meninggalkan aku sendiri yang malang ini u,u
Pasrah deh. Ngapain lagi buru-buru. Yaudah, sambil nyantai dikit gue naro cucian dulu di Laundry terus beli pulsa. Dengan bekal pantang menyerah, gue telfon Meri. Siapa tau aja dia belom berangkat.
Gue : "Mer, dimana?"
Meri : "Di angkot. Lo?"
Gue : "Mau naik angkot. Lo udah di Cileunyi?"
Meri : "Belom. Ntar gue mau naik dari terminalnya langsung."
Gue : "Yah..gue lupa terminalnya dimana. Ketemuan di mana dong ya?"
Kalimat itu gue ucapin sambil menghentikan sebuah angkot dan naik ke dalamnya. Ternyata...............Meri ada di angkot itu..............Hyaaaaaa!

HOME!

There's a time when I miss my friend, won't let be far away from them, far away from collage activity. Set a priority on collage.
But there's also a time when my energy is gone.
The real comfortable place.
The place where I grew up.
Yes, I need to 'refill' my real energy.
Happiness from my family.
Laughing and sharing stories with them is enough.
Now, I am in the 'charging' moment.
And I enjoy it so much!
What about you?
Be thankful if you still have a family to fill full your day.
They are your happiness.
And you are their happiness

Minggu, 07 Oktober 2012

I Call It : Heavenly Weekend!

I missed my home damn so much!
Finally, after five weeks haven't back home, last Thursday I took a deep breath of Jakarta's air.
I am home :')
Anyway, FYI, two weeks ago I got gastric infection :( That's why I couldn't eat well. Now, after struggling for so many days..I am healthy again! And I wonna revenge!
Thank God my dreams became true :)

Thursday : I ate Gado-Gade, made by my mom. Superb delicious!
Friday : Afternoon Meal -> Roti Bakar Edi. Dinner -> A kind of Roti Boy ala Bread Talk. *I am a bread lover* Spent a day long with Mom and Dad <3
Saturday : What a lovely lunch -> Burger King and wasted time at J.Co with my sister. J.Co hyaa wanted it for so long.............

Unfortunately, I haven't eat Pizza :(
Don't worry, Nana. Next Time :)
Well, for me being happy is simple. Eat what I love.

google.com

Stupid Me

Hey! Udah lama nggak nge post! Pati kangen hihihi
Post ini bukan tentang curahan hati, tapi pembelajaran ke depan. Akhir-akhir ini gue ngalamin begitu banyak kejadian konyol. Jangan ditiru ya, belajar dari pengalaman gue aja ;)

1. Banjir Lokal
Pernah ngerasain kebanjiran di kamar? Bukan karena ulah ujan, tapi karena ulah diri sendiri. Kejadiannya dua minggu lalu. Gue pulang udah pagi dan pengen banget gebyar-gebyur di kamar mandi. Eh pas buka keran, airnya mati. Yasudah, gue bertekad buat nyalain keran. Yakin kalo keran nyala gue langsung terbangun dan bergegas ke kamar mandi. Tapi realita berkata lain. Gue ketiduran bablas sampe pagi. Kebetulan gue ketiduran di karpet. Pas tangan klepek-klepek nyentuh ubin..mampuslah gue! BANJIR! Bukan cuman kamar gue, tapi airnya bikin banjir lorong depan dan samping. Wassalam. Selama dua jam gue rapih-rapih deh. Tangan kaku nggak karuan. Untung aja listrik waktu itu dalam kondisi mati. Jadi masih hidup deh.
Intinya, matikan keran sekalipun nggak ada air. Jangan mau kamarnya kebanjiran ya!

2. Buku, Spons Bedak, dan Rasa Malu
Beberapa hari kemarin ada anak 2012 yang minjem buku gue. Oke lah gue pinjemin. Besoknya ada SMS masuk.
"Teh, ada ngerasa kehilangan nggak?"
"Apa itu?"
"Spons bedak teteh ketinggalan di buku."
OH MY x_x
Lain kali jangan ceroboh ya, Na. Pisahkan peralatan kosmetik dengan akademis. 
Kesannya bedakan sambil belajar hahaha.

3. Nyari Sendok, Dapetnya Pisau
Sarapan dimulai!Waktunya ambil sendok!
Sangking semangatnya gue ngambil sendok, eh malah yang keambil pisau. Bukan cuman keambil, bahkan menusuk jari gue yang lembut nan indah ini. Lumayan dalem loh :')
Buat pembelajaran : jangan satukan sendok-garpu dengan pisau. Lihat sebelum mengambil.

4. Megang Setrikaan
Kali ini Nana ceroboh luar biasa. Seperti biasa, terlalu bersemangat. Kenapa? Gue semangat nyetrika baju untuk hari esok karena udah super ngantuk. Jadi asal nyetrika deh. Setrikaannya gue taro dalam posisi miring. Gue pikir itu ganggangnya, eh malah besinya yang panas. Sayangnya udah tgerlanjur dipegang tuh......PANAS! Yap! Tak sanggup berkata-kata.
Sekali lagi : lihat sebelum mengambil.