Sabtu, 28 April 2012

View History

View History.


One of the option tools in Bbm.


Should I open it or not?
If I open, I will be sad.
If not....
I miss our old conversation.


....


After I read it


....




Then I regret.
Regret because I felt happy for seconds, but sad for hours :(

Oma Susanawati :')

Today was a zuper duper great day!
IMKK (Ikatan Mahasiswa Kristen dan Katolik) Fikom Unpad merayakan Paskah bersama di salah satu Panti Jompo di Cimahi.

Di sana aku ketemu banyak Oma & Opa yang baikkkk banget!
Usia mereka mengalahkan semangat yang berkobar-kobar :)
Mereka menginspirasi.

Pertemuan dengan Oma & Opa bikin kangen Opung :') terutama salah satu Opung tercinta yang baru meninggal setahun lalu.
Bisa dibilang aku bukanlah cucu yang baik.
Dulu aku suka ngisengin Opung dan tidak seramah cucu-cucu lain saat beliau sedang sakit. Suka capek kalau harus ngulang conversation yang sama. Sering kabur dan lebih baik masuk ke kamar. Dulu aku mikirnya toh Opung lupa sama aku. Cucu yang jahat.

Tapi sejak tadi bertemu dengan Oma & Opa dan ngobrol sama Oma Susanawati rasa sesal itu muncul.
Conversation yang singkat tapi dalam.
Oma Susanawati umurnya sudah 85 tahun. Tapi di usianya yang segitu, beliau tetap terlihat muda dan semangat :)
Kebetulan aku yang bantu Oma buat nulis surat harapan. Jadi ada sesi di mana Oma & Opa nulis surat yang isinya doa dan harapan, nah kita cucu-cucunya bertugas buat bantuin mereka menulis dan menghias.

Sayangnya pendengaran Oma Susanawati sudah tidak sebaik dulu, jadi aku harus berbicara sedikit lebih kencang. Akibatnya pertanyaan dengan jawaban seringkali tidak singkron. Tapi hal itu nggak menghambat aku buat bantu Oma tulis surat.
Beliau bercerita banyak hal. Salah satunya pendidikannya yang memakai bahasa Belanda dan betapa fasihnya ia dalam berbahasa Belanda. Bahasa merupakan hal yang paling penting menurut beliau.
"Kamu harus les bahasa Belanda, Inggris, Jepang, itu berguna...."
Kemudian Oma bertanya lagi, "Kamu bisa masak?"
"Bisa, tapi sedikit, Oma hehehe,,,"
"Nah...belajar...les masak..dulu Oma les masak, les bikin kue, dan juga les bikin ice cream...Nanti kalau bisa bikin kue, bisa dibikin usaha..lumayan bisa dapat uang..."
"Wah ice cream!"
"Iyaaaa.."
"Ibu kamu umurnya berapa?"
"Kepala lima, Oma.."
"Papa?"
"Kepala enam.."
"Wah..masih muda itu..coba ajak Mama masak..nanti belajar masak.."
Seketika itu rasa kangen sama Mama muncul. Apalagi sama Opung :')
"Oma suka dikunjungi?"
"Nggak..sudah pada meninggal..Oma tinggal sendiri di sini..tapi Oma tidak pernah sendiri..selalu ada Tuhan Yesus..Dia baik sekali..Dia selalu buka jalan buat Oma..jadi Oma tidak pernah merasa sendiri.."
Wow...Oma...
"Iya Oma Tuhan Yesus baik banget, Oma.."
"Iyaaa.."

Huaa Oma :') walaupun tinggal sendiri, tapi selalu bersyukur dan kuat.
Dalam pembicaraan beliau juga bersyukur karena bisa berkumpul bersama teman-teman di panti ini.
Senang banget rasanya ketemau Oma Susanawati.
Beliau menginspirasi.

With Oma Susanawati

Buat yang masih punya Opa & Oma disayang terus yaa. Walaupun sudah pikun, jangan capek-capek buat  ngobrol sama mereka.
Jangan sampai penyesalan datang belakangan :')

Yang masih ada orang tuanya juga dirawat terus. Ingat, mereka semakin tua. Selalulah berusaha buat bikin mereka bahagia dan pastinya terus rawat mereka sampai Opa & Oma nantinya :')

Jumat, 20 April 2012

Handphone

Handphone.
Tempat pelampiasan dikala hati tidak tenang.
Wadah perasaan canggung ketika berada dengan orang yang kita anggap masih asing.
Media alternatif untuk megalihkan perhatian dari topik pembicaraan teman yang kurang menyenangkan.
Benda yang digenggam di saat gugup.
Sahabat dikala bingung harus berbuat apa.

Nonsense Post

Terkadang gue memilih untuk mengucapkan pernyataan yang dapat membuat orang lain tertawa karena terdengar konyol atau membuat orang lain memandang gue dengan 'hahaha kasihan...' dari pada mengucapkan kata-kata yang dapat membuat orang lain mempresepsikan kalau gue sombong. 


Ini cara gue. Setiap orang kan punya statement masing-masing :)

Diam

Sosok yang sering tinggal dalam diam.
Namun sekalinya berbicara dapat menghibur orang-orang di sekitarnya.
Hanya mengeluarkan kalimat yang singkat, tetapi penuh makna.
Dan ditengah kediaman tersebut dapat membuat orang lain terseyum, termasuk orang yang menuliskan kata-kata ini.

Silence

Somehow I love silence.
A moment where I can get inspiration.
A time when my memories flashed back.

Kamis, 19 April 2012

Move On

In this post I don't wonna write about 'move on' in the love context.
It's about moving from using 'Paint Software' to 'Corel Draw'.
Moving from 'Photoscape Application' to 'Photoshop'.
Hahaha.
Sounds silly.
But that's what I want to do.
Thanks to one of my bestie, Petek.
Last night she inspiring me so much.
"You have a talent on drawing and designing clothes. You could make something which is out of the box. Something new. So explore your creativity! You can create something huger than using Paint and Photoscape :) "
Yes I will!
I want to learn something different.
Thankyou Petek! <3

Senin, 16 April 2012

Giving A Fake Hope? No!

Love.
It's not my type posting about love things, but in this occasion I want to tell about my sister's opinion.
Maybe it will solve your love problem.

When a boy is trying to attract you, it doesn't mean that he loves you.
When a boy keep messaging you and asking to have a quality time with you, it doesn't mean that he loves you.

Yes, he treat you so special like that, but you don't know if he also did it to the other girls :)
So, you don't have to think that you give him a fake hope. Everything is oke as long as he doesn't say that he loves you. We don't know what he did out there with the other girls and his real feeling to you :)

(cc : Elisabeth Font Padya)

Unspoken Words

Hey you!
Yes, you!
I missed you a lot :')


Don't know why my fingers want to type about my great missed feeling for three of you.
I know I was the only one who had less time for you since high school.
Bet deep in my heart I really wanted to meet and have a quality time.
Sometimes I was jealous because all of you could meet anytime.
Me?
I often said, "Sorry, I have a meeting. Sorry, I've made an appointment. Sorry, I can't. Maybe next time."
:(
Especially when of you said that she missed me. When I answered that I missed her too, she doubted me. Hey..I'm truly missed you and all of my girls :)


Sorry for being a not-really-good-best-friend.
I can't say anything.
I become speechless.


I know now you've meet new friends, but hope you will keep our memories as the sweetest one.


One sentence that I can give to you, my besties.
"I miss you and our old time" :')



Jumat, 13 April 2012

Goodbye


Everything changed. People and earth are not the same anymore. Each seconds passed away without permisson. I know it’s bad looking to the past. But everthing seemed too sweet to be forgotten.
Anyway I can’t be like this anymore.
I shall believe that my next step will bring me to the happiness ever after.
Remember, everything will be allright J

Emosi dan Sikap Hormat


Semua serba salah ketika kita diperhadapkan dengan keadaan yang mendesak kita mengomentari orang yang lebih tua.
Oke aku mau bercerita tentang pengalaman yang bikin gon-dhok.
Rabu kemaren gue fotokopi proposal di salah satu tempat fotokopian.
Yang punya emang bapak-bapak udah tua, dia punya dua karyawan. Kebetulan kedua karyawannya sedang sibuk. Bapak itu ngambil proposal gue dan diletakin gitu aja. Ehem oke gue coba bersabar. Tapi ada kalanya kesabaran itu ada batasnya. Maslahnya gue dikejar sama waktu.
Akhirnya gue ngomong ke bapaknya, “Pak, masih lama nggak?” (Kalo lama ya pindah ke tempat lain.)
Bapaknya langsung ambil proposal dan nyoba fotokopi sendiri.
Beliau nanya, “Ini difotokopinya mau gini atau gini?”.
(Bentuk proposalnya setengah halaman).
Gue jawab, “Terserah, Pak. Gatau gimana caranya yang penting saya maunya jadinya gini,” (Persis sama proposal yang ada.”
Fotokopi pun selesai. Tapi halaman cover malah mini -_-
Spontan gue komplain dong, “Pak, kok kertasnya nggak sama?”
“Oh...mau sama?”
*Argh*
“Kan saya mintanya kaya gini, Pak.”
Mau nggak mau bapaknya fotokopi lagi bagian cover yang emang ukurannya mini...
Setelah selesai fotokopi cover, gue pegang kertasnya eh ternyata hampir tiap halaman ukuran kertasnya beda-beda masa. Gede-kecil-gede-kecil. Oh my, this is a proposal. Don’t play with it. I just need the copy and tidy one.
Maksud gue sih nggak mau dibilang banyak mau jadi gue minjem gunting buat motong sendiri. Eh dikasihnya gunting mini. Kapan mau selesai -_-. Maksud baik pun berubah jadi emosi karena nggak rapih. Apalagi pas maus steples eh isinya abis.
Otomatis gue protes dengan semua keluhan ketidakpuasan dengan hasil fotokopi itu. Pas protes karena ukuran kertas nggak sama masa bapaknya bilang, “Kok banyak maunya ya?”
*Grrrrrrrrrr kalo bukan orang tua gue udah ngomel-ngomel*
Berhubung gue udah emosi, “Yah kan saya maunya sama-kaya-ini-Pak”.
Bapaknya pun nyuruh karyawannya buat ngerapihin.
Dari pengalaman itu gue bisa narik kesimpulan dan hikmahnya. Nggak lagi-lagi ke sana. Cukup dengan semua ini. Gue juga belajar satu hal, kalo ada tukang fotokopi yang nganggurin pesanan kita ya tinggal aja pindah ke tempat lain. Simpel J

Mama Oh Mama


Baju baru? Waktunya mamer ke Mama.
Nana   : “Ma, aku beli baju baru loh...” (cardigan)
Mama : “Oh...ini...Wah harus pake daleman dong?”
Nana   : “Iyalah Ma haha yakali...”
Mama : “Apa itu namanya? Laptop?”
Nana   : “Tangtop, Ma -_-“
Rumah jadi rame deh gara-gara ketawa heboh aku, Mama & Ka Ika. Sayang, Papa lagi di Medan L

Pulang! Waktunya Perbaikan Gizi!


Namanya juga anak kos. Makan gratis itu dewa banget! (Setuju nggak?)
Selagi pulang, gue mau makan seupasnya HAHA *evil’s laugh*
Nggak berapa lama nyampe rumah, nyokap teriak dari ruang tengah, “Na...ambil kue itu di kulkas!”
Yeaay ada kue!
Tapi omongan berikutnya.......
Nana : “Iya ma...santai...”
Mama : “Makan sana! Kasian anak kos nggak mampu beli kue..mahal tuh...”
Nana : -________-
Anak kos sih anak kos tapi nggak gitu juga, Ma.......
Hahahaha

Hati-Hati Kalo Mau Sombong

Tadi gue makan malem sama temen di salah satu tempat makan yang terkenal sama youghurtnya.
Berhubung di ruangan itu cuman ada gue, temen gue, dan pasangan cewe-cowo, jadi omongan pasangan itu kedengeran dengan jelas.
Hem bukan nguping ya namanya, tapi mau nggak mau kedengeran.
Baiklah, gue akan menceritakan omongan mereka yang bikin gue sedikit gemes bercampur nahan ketawa.
Jadi cewenya itu nyeritain tentang kunjungannya ke Jerman dan negara-negara lainnya.
Cewe  : "Iya...Jerman itu panas banget yaampun...."
Cowo : "Oh gitu...." blablablabla *lupa*
                                                                             ***
Cewe  : "Iya gue udah ke Eropa dan pengen lagi ke sana. Gue pengen banget abis itu ke Italia, Venice, Vatikan, Irlandia, Spanyol, dan kalo bisa sih ke London."
Cowo : "Oh........" blablabla
*Cowonya berusaha nyambung*
                                                                             ***
Cewe  : "Iya Venice..."
Cowo : "Venice itu di Italia kan?" *penuh semangat*
Cewe  : "Bukan."
Cowo : "Venice kota apung itu kan?"
                                                                             ***
(Kurang lebih gitu conversationnya)


Astaga pengen ngakak banget lah itu HAHAHA
Mba, Venice itu ada di Italia -____-
Katanya udah ke Eropa.


Pengalaman yang lucu.
Intinya gue dapet satu pelajaran : Mikir-mikir dulu deh kalo mau sombongin diri. Kita nggak bakal tahu kalau di deket kita ada orang yang lebih tahu tentang pembicaraan yang lagi kita sombongin. Bahkan bisa saja yang denger omongan kita tadi udah pernah mengalaminya atau jauh lebih berpengalaman.