Kamis, 20 Juni 2013

Tinggi Hati

Buat aku kerendahan hati itu sesuatu yang penting. Kenapa? Karena orang yang rendah diri itu menganggap dirinya masih harus banyak belajar dan masih banyak orang lain yang lebih penting dibandingkan dirinya.
Sedangkan orang sombong? Yah mereka menceritakan apa yang tidak ditanyakan atau yang sebenarnya tidak ingin dimengatahui oleh orang lain. Ketika kamu menyombongkan diri, apa kamu yakin pengalamanmu layak untuk disombongkan. Sadar, di atas langit masih ada langit. Kalau ingin menceritakan pengalaman luar biasa, remember to mention God on each story. You didn't do it by yourself, God worked on you anytime.

Muka Cantik Supaya Laris (?)

Nana : "Ma....Ada sesuatu di mukaku!"
Mama : "Apa itu?"
Nana : "Ih....ini, Ma...."
Mama : "Yaudah nanti kita ke dokter ya."
Nana : "Mama, gimana aku mau laku kalo mukaku ada gininya..."
Mama : "Ah, nanti ke dokter kalo udah lulus.."

*Terdiam sejenak* *Mikir*

Ha? Kalo udah lulus? Apakah ini pertanda kalau sampe lulus aku masih single berarti Mama akan membawaku pada dokter kecantikan? Oh Mama..........

Ini Kata Mama

Story One
Nana : "Ma, Nana mau ngecat rambut warna kuning."
Mama : "Kuning? Jangan nanti bego.....blond aja....."
Nana : "Blond aja.....-_-"
Ma...................kok......blond?


Story Two
Nana : "Ma, lihat kuteksku warna biru!"
Mama : "Kok biru? Kuteks tuh warna merah!"
Nana : "Merah?................."
Ma...........kok ekstrim sih merah.....

Daddy's Daughter

Kata Papa, anak pulang harus makan enak. Papa selalu bilang ke Mama, "Anak jauh-jauh dari Jatingor makannya ini doang?!". Yah, harus perbaikan gizi intinya. Padahal Nana nggak kekurangan gizi sama sekali -_-. Oleh sebab itu, Papa selalu nawarin dilivery ini itu biar anak yang berkuliah di desa ini menikmati makanan kesukaannya. Sampe-sampe jam sembilan Papa nawarin dilivery pizza. "Nana mau mesen pizza? Ka Ika makan nasi aja nanti...."
Pa.....Pa kejam nih sama Ka Ika hahaha

Kado Terindah dari Mama

Pulang ke rumah! Yeay! Finally :')

Seperti biasanya, mama selalu heboh kalo Nana pulang. Makanan enak nan lezat sudah tersedia di meja makan. Nana lagi buka kulkas ceritanya, eh mama manggil.

Mama : "Mama punya sesuatu buat kamu!" *dengan nada super ecxited*
Nana : "Apa, Ma?"
Mama : *Buka lemari*
Nana : *Berusaha ngintip penasran*
Mama : "Nih!" *penuh rasa bangga*
Nana : "Apa, Ma?"
Mama : "MIZONE!"
Nana : -___________-
Mama : "Mama simpen-simpen ini. Nggak pernah mama minum. Khusus untuk Nana!"
Nana : *Ceritanya mencoba terharu*
Mama : "Bonus dari Superindo!"
Nana : "Haaaa?!Oke, Ma.........Makasih Mama!"
Ma.....Ma.....Ada ada aja kirain apa...............

The Power of "Nggak Mau"

Gemes sama tukang fotokopi, tukang jahit, atau tukang manapun yang menolak permintaan kita supaya diganti dengan masukannya? Yap. Gue gemes banget!Berhubung gue orangnya keras kepala, jadi gue mencoba mencari trik supaya mereka nggak berkutat. Yes, I've found it!

Gue pake kata "nggak mau!"

I'll tell you about my experience.....

Ceritanya, gue ada tugas publisitas terus gue maunya tugas gue itu pinggirannya rapih, nggak ada putih-putihnya. Gue minta tolong sama aanya "A, saya mau jilid tapi pinggirannya tolong dipotong ya!". Kata aanya, "Wah nggak bisa, teh. Ntar lama...". Gue jawab aja, "Nggak mau!". Yah mau bilang apa lagi aanya. Dia nyerah dan bilang, "Oh oke teh..". Terus gue juga minta biar tugasnya dijilid ring di sebelah atas. Tapi, dia bilang nanti jelek. Huh. Gue keluarin akta-kata sakti, "Nggak mau!". Aaanya pun menghela nafas dan jawab, "Oh oke teh..". Hahahaa done! Jadi kalau udah bete sama orang-orang yang berpegang teguh pada pendiriannya, bilang aja, "Nggak mau!". Theb, problem's solved. Selamat mencoba! :)

Pentingnya Apresiasi

Sering kasih kritik dan saran?
Kata orang sih, kritik dan saran akan membawa pada kebaikan. Tapi hati-hati. Udah yakin kritik dan saranmu sifatnya membangun? Ada kalanya kritik dan saran justru membawa seseorang pada kejatuhan. Ya, kejatuhan karena merasakan kepahitan yang mendalam.

Lantas bagaimana seharusnya memberi kritik dan saran yang baik?
Kalo dari aku sih, beri apresisasi terlebih dahulu. Segala hasil merupakan bentuk dari usaha. Apabila seseorang tidak dihargai usahanya, betapa sakitnya hati itu. Setelah mengapresiasi, berilah kritik dan saran yang membangun. Kata-kata yang menyelekit boleh digunakan, asalh disusul dengan pemberian semangat untuk melakukan perbaikan.

Just remember, kamu juga tidak luput dari kesalahan. Jadi saling menghargailah dan membangun satu sama lain. Sekian dan terimakasih.

H-E-L-L-O!

Hello! Udah lama nggak nulis. Kenapa? Yah.............tugas............banyak...........banget. Berhubung diingetin sama temen gue yang bernama Christ Noble, jadi pengen nulis lagi. Thanks for reminding me! Selamat membaca postku selanjutnya! :)