Katanya, Sudah Lulus SMA

Siapa yang tidak senang?

Siapa yang tidak bangga?

Dengar pengumuman kalau dirinya lulus SMA.

Pertanyaannya : Apa yang kamu lakukan di momen kelulusan?

Coret-coret?

Konvoi?

Pesta?

Sedih mengethui bahwa tahun ini ada yang meninggal karena mendengar suara motor-motor 'para alumni baru'yang konvoi untuk merayakan kelulusan mereka. Ada juga yang dipenjara karena membawa senjata tajam. 

Katanya sudah lulus SMA, tapi tindakannya seperti orang yang tidak berpendidikan.

Haruskah dirayakan dengan cara demikian?

Kamu pasti tahu jawabannya.

Ulet Bulu!

Ulet bulu!
Suka nggak sama hewan yang cantik ini?
Pastinya nggak...........


Sabtu pagi kemaren ada ibadah perayaan ulang tahun IMKK yang ke-9 di Arboretrum Unpad.
Tempatnya itu unyu banget, taman yang luas terus di depannya ada danau.
Pas banget gue liat ulet bulu, hem pada dasarnya gue nggak takut atau geli. Jadi gue ambil ranting dan buang ulet bulu itu biar temen-temen gue nggak pada teriak pas ngeliat. Entah kenapa gue sempet-sempetnya lagi bilang, "Ih..lucu...".


Beberapa menit kemudian, gue lihat ada sesuatu di poni gue. Oh tidak! Ada ulet bulu!
Langsung aja gue sentil biar pergi.
Kata orang bulu ulet itu bikin gatel-gatel luar biasa.
Hem terus gue pikir muter-muter..emang iya?


*Jengjengjeng*


Nggak lama kemudian sekitar mata kanan gue bentol-bentol!
Hya panas luar biasa, saudara-saudara!
Gatel panas gitu...hem...baiklah gue pasrah.......
Thank God dalam waktu beberapa jam udah ilang :D

Lonely

*Opened my eyes*
*United my soul*
Oh my God! I had day dreaming for four hours!
I thought that it was already morning. Unfortunately..not.
Then, I reached my phone, checked whether there was a messaged for me or not.
Hm....once again....unfortunately, not.
Suddenly I felt lonely.
I was alone in this room and felt lonely in this silent second home. 
Pathetic.

Jangan Injak Aku

Di jalan ke parkiran Roxy Mas, ada papan yang menarik perhatian gue.
Bacanya sih mau ketawa, tapi setelah dipikir-pikir bagus juga!
Tulisannya itu ada di atas papan yang nancep di rumput :


"JANGAN INJAK AKU"


Hem...........
Pasti orang-orang yang lewat nggak tega buat nginjek -_-

I Miss

Friday.
Night.
Silent.


Does it sounds creepy?
Maybe.
But I won't tell a creepy story.
I want to express my miss-feeling to my lovely besties :'3


Hello you over there!
I miss your smile, laugh, jokes, and stupid things.
Time that we had through together.
I know now we're busy with our own business.
I understand it well, that's why I don't ask your time to meet me. I just have one favor, please read this post :D

Dennis 

"Hey! Stop being too plegma hoho. One of our friends complained it to me. Show your expression, Sir! B)"

Jimmy

"I've met you yesterday hehe. Keep jayus-ing!"

Dio

"Dennis said that now you're 'pelayanan olahraga' -_- well I don't understand actually...where have you been? Reply my message.."

Titin

"Nciii! I really hope to meet you :( Missyaa a lot! :("

Lois

"Lois....come back to Jakarta please...faster! Already missing you :("

Evin

"Hello super woman B) I will support you anytime! \o/"

Jeje

"Hy Bandung's Girl! I often met up with you :3 hihihi"

Ahya! For sure, I don't forget our PKK, Ka Sabeth hihi

"Big hug for you! Do you miss me? Oya..how's Bang Leo ;;) hihihi "

Norak. Tapi Seneng Ah :3

Oke mungkin gue norak. 
Tapi ini bikin gue seneng tingkat dewa.
Di RT sama Prambors hahahaha
Radio favorite dari SD!
Walaupun nggak pernah di RT sama Aditya Pratama tapi kejadian ini udah bikin seneng kok :')

Sekilas Belajar Filsafat

Baru baca sampe halaman ke seratus sekian, nemu kata-kata bagus di buku "Dunia Sophie" karya Jostein Gaarder. Buku filsafat dalam takaran yang lebih ringan.


Gue suka banget sama bagian pembahasan Socrates. Terutama sama kata-katanya yang ini :
"..orang yang paling bijaksana adalah orang yang mengetahui bahwa dia tidak tahu..."


Oke, Ini bukan berarti pura-pura bodoh loh yah hehe.
Tapi yang gue tangkep, manusia tuh terkadang emang merasa sok tahu atau menganggap dirinya paling tahu padahal nggak tahu, sampe-sampe bersikap tertutup (introvert) dalam menerima pendapat orang lain.


Gue suka sama orang yang awalnya diem. Diem dalam arti mendengarkan dulu pendapat orang lain. Tujuannya biar kita tahu apa sih yang sebenernya orang lain itu pikirin. Bertukar pikiran itu penting loh. Dari situ kita bisa tahu apa pendapat dalam diri kita itu bener, sejalan atau nggak sama pikiran orang-orang di sekitar kita :)


Setelah mendengarkan pendapat orang lain, kemudian waktu kita buat bicara. Kita bisa aja mengungkapkan apa pendapat kita, sehingga orang lain juga bisa terbuka pikirannya :D


Yah intinya, jangan menganggap diri kita lebih tahu. 
Inget, masih banyak yang lebih tahu dari diri kita :)

Kasian Mama

Malem ini Mama bilang mau ke warung buat beli telor.
Baiklah.
Tapi kok lama banget ya pulangnya, nggak balik balik.
Sempet kepikiran.
Eh ternyata pas pulang, Mama bawa nasi goreng.
Kata Papa, "Kok lama?"
Sambil senyum senyum ketawa Mama jawab, "Tadi aku beli telor eh lewatin tukang nasi goreng..wangi bangeeeet! Aku beli deh...eh...pas lagi dimasakin, gasnya mati...hahaha"
Oh Mama.....
Akhirnya kita makan nasi gorengnya rame-rame deh :3 hihi

Chili!

Waktunya makan siang!

Tiga tahun tak jumpa, akhirnya gue bisa ketemu lagi sama Gaby, the craziest girl ever! Hahaha.

Kita makan siang di salah satu restoran Indonesia.

Well, berhubung gue suka pedas jadi gue minta sambel yang belum tersedia di meja.

Sambil makan, gue kasih tunjuk ke Gaby kalo sambelnya panas.

Gue   : "Gab, pegang deh..sambelnya panas!"

Gaby : "What?! Panas? Wait!"

Gue   : "Iya. jadi sambel di sini tuh paling sambel yang dari kemaren. Then the cooked it once again in the morning. Don't tell me that you never know before?"

Gaby : "HAH?! They cooked it again?! It's unhealthy! Hot chili on the bottle of plastic like this?"

Gue   : "Yes!"

Terus tahu nggak dia ngapain?

Gaby ngambil botol sambel di meja kiri kanan, sebelahnya, dan sebelahnya lagi yang kebetulan lagi kososng. Dia kumpulin sekitar lima botol sambel dan membandingkannya -_-

Gue   : "Gab, do you want to compare it?"

Gaby : "Exactly!" 

Dia pegang botol pertama, "Hot!". Botol kedua, "Hot!". Dan sampai botol kelima.

Ekspresi wajahnya kayak lagi megang emas sambil terkagum-kagum.

Lama-lama kita lupa kalau kelima botol itu masih ada di hadapan kita dan banyak pengunjung mulai berdatangan. 

Alhasil ada satu mba-mba yang minta botol sambel itu dari meja kita.

Hahahaha.

A Quality Conversation

Yesterday I met Gaby, one of my bestie who lived in Perth. She came here for holiday with her sister. 
While waiting for the photobox result, we had a quality conversation about Indonesian environment.
We were so sad with this country, especially for the environment which's full of trash. 
Many people threw it without being guilty.
Well, Gaby and I also did it sometimes -_- but we wonna change our bad habit.
Then we shared some stories.


Gaby : "Hey, do you know? When the first time I came to Perth, I threw a cup outside the car! Then my friends said, 'Man! It's not cool at all! You threw a recycle cup? Oh, Man!?!' After that I don't wonna throw any trash. It's better for me to keep it 'till I meet a garbage. I don't want my friend's scolding at me."
Me  : "Wow! I also have a similar experience. My friends threw some trash in the field. I beg her to take it, but she won't. She said that she would put the trash into the garbage if that place is clean and people over there did the same thing (put the trash into the garbage). If the place is untidy, many trash, then she would throw it over there. See? I can believe she could say like that."
Gaby : "That's the same thing. The point is throw the trash not-on-the-right-place. Hahaha" -______-


The point from our conversation, we wonna change our bad habit. I know, we live in Indonesia where's so many culture and different habit one to another, but when we know the good way, don't repeat the bad way. 


Do you want the better Indonesia?
Start from yourself :)
Be a trend setter, not follower.

I'm Home

I'm home but seems like I'm not home.
People said that home is a comfortable place where we can laugh, smile, and feel the happiness.
If I don't feel that feeling, then where am I?

My Childhood \O/

While doing my Journalism task, I've just missed my childhood and got jealous with my friends who spent their childhood time in Indonesia :(
Well, I don't wonna stay on my jealousness. 
I wonna tell you about mine. Enjoy ;)


My movies :
I never watch Amigos :(
It caused I became an alien when my friends were talking about this telenovela  -_-

Amigos

I watched these movies/serials :

Maria Belen

 Paula & Paulina

 Carita de Angel

 Pokemon! 

 Fox Kids' Cartoons

Cartoon Network's Cartoon

My Music :

I loved Indonesian singers (children), but unfortunately I couldn't listen to all of them :(

I only knew and remembered Joshua and Trio Kwek Kwek.

 Joshua 

 Trio Kwek Kwek

These were my favorite singer. Totally in love with them! :

Westlife

BSB

 Natalia Oreiro

Enrique Iglesias

Thalia

Destiny's Child

Britney Spears! I was one of the biggest fan of her!

Christina Aguilera

My sisters were Christina's fans, so we often fight to defend our idol hihihi

My Magazines :

I really want to read Bobo! But the fate united us when I am 18. Pathetic :(

 Bobo

I read these maganzines :

 Barbie

Witch

Disney Junior

My Collection :

I loved Happy Meals, Pokemon's stuff, and Barbie :)

Happy Meals

Barbie

Pokemon

My Snack :

It's a sad moment when your friends were talking about foods with strange name, then you really want to find and eat it immediately! Yes! That happened to me. I don't know rambut nenek, telor cicak, permen kayu manis, and many others. Oh my, what kind of food are them?

Rambut Nenek

Telor Cicak

This is my favorite childhood snack : 

It's like Placinte de Brenze, thinny Croisant with melting Cheese inside. Super yummy!!

Actually there were millions story about my habits while childhood, but I'm afraid you'll be bored hehe

Now, I feel thankful with my childhood. Not too bad. Everyone has their own childhood story :)

I promise, there will be another post about this topic:D

See you on the next post!

Do you miss your childhood?

Yes, I do.

Oh Abang Angkot

Inti dari post gue : Jangan cepet percaya sama abang angkot.


Baiklah, gue mau bagi pengalaman tentang naik angkot.
Berhubung gue masih asing dengan kota yang sedang gue diami ini, jadi masih lignlung kalau mau naik angkot, apalagi sendiri. Takut kesasar.
Dua kali dalam satu hari ini gue naik angkot, dua-duanya nyebelin.
Yang satu bilang tahu di mana tempat yang gue maksud, tapi kenyataannya tidak. Jadi gue turun lumayan jauh dari lokasi sampe gue harus jalan dan keringetan. Habisnya mau naik angkot kata beberapa warga sekitar katanya tanggung, jadi nggak usah. Alhasil gue bete tingkat maksimal. Yah jadi kalo mau naik angkot silahkan bertanya kepada warga sekitar lebih dulu, kalo bisa sepuluh orang biar teruji kebenarannya.
Kasus kedua, tapi ditu gue sama Xenia dan Petek naik angkot, kita buta arah. Pas ditanya abang angkotnya sih dia bilang harus nyambung, nggak bisa cuman satu angkot. Eh ternyata pas di tengah jalan, kita nyadar kalo angkot ini hanya memutari mall itu. Semua ini dusta! Huaa nyebelin..........
Tapi YASUDAHLAH hahaha toh dapet banyak pelajaran.

Mamaku :3

Ditengah pesta kutek bersama Petek, Mama nelfon. 
Mama : "Kok tadi nggak diangkat telfonnya?
Nana   : "Tadi aku lagi tidur di bus, Ma."
Mama : "Loh kalo tidur nanti siapa yang bangunin kamu kalo udah nyampe di Jatinangor?"
Nana   : -___- "Kan ada temen, Ma hahahaha"
Mama : "Oh....berberapa?"
Nana   : "Bertiga hahaha"
...............................
*beberapa menit berlalu*
Mama : "Eh, Mama lagi bisa nelfon murah nih sampe jam 6...udah diajarin Papa gimana caranya hahaha...EH! KAMU KAN NGGAK PAKE SI*PA*I YA?!!! Wah abis dong pulsa Mama...udah dulu yahhhh..Byebyee!"
Nana  : *Cuman bisa ngakak*

Listrik Padam Sampai 3 Hari - APA?!

Listrik padam emang jadi masalah besar! Apalagi untuk mahasiswa Jatinangor yang kerjaannya ngetik, BBMan, ngeprint, dll. Nggak ada listrik, hancurlah semuanya.......
Otomatis orang-orang pada panik, termasuk gue.
Kalau panik, nagapain?
Telfon ke rumah.


Nah salah satu dari temen kostan temen gue itu nelfon nyokapnya.
A         : "Ma, mati lampu di Nangor!"
Mama : "Mau mama bawain lampu dari Bandung?"
*gubrak!* *HAHAHA*


Then, what about my mom?
N         : "Ma, di Nangor mati lampu! Katanya sih sampe hari Minggu..."
Mama : "Jangan lupa nyalain senter ya!"
*Ma, kalo itu aku juga tahu...hahaha*


Ini ceritaku di balik pemadaman listrik.
Bagaimana dengan ceritamu?

Kamar Mandi vs Toilet

Tadi pagi gue pergi ke salah satu departement store di Jalan Terusan Jakarta, Bandung.

Kebetulan gue lagi pengen banget ke kamar mandi, tapi nggak tahu letaknya dimana.

Wah ada satpam! Waktunya bertanya...

Nana           : "Pak, kamar mandinya di sebelah mana ya?"

Pak Satpam : "Wah disini nggak ada kamar mandi, neng.."

*PANIK! ASTAGA!*

Nana           : "HAH?!"

Pak Satpam : "Adanya toilet, neng. Ha-ha-ha."

*Mau ketawa, tapi nggak sanggup* 

Because Nana is Too Mainstream

Ternyata nama Nana zuper dupah pasaran.
Mulai dari bapak Kapolsek Jatinangor, bapak satpam sentinel Unpad, bapak satpam di Hotel Harris, bapak dosen IAD, bapak pengurus ruang Moestopo Fikom Unpad, dokternya Ribka, dan salah satu narasumber beritanya Audrey. 


Bukannya gue nggak bersyukur loh ya, tapi ini semua emang akarnya dari gue hahaha.
Jadi pas kecil nama panggilan gue itu Elna, dari Elizabeth Augustina, tapi berhubung gue nggak bisa ngomong El, jadilah Nana.


Yah mau gimana lagi. Nasi telah menjadi bubur. 


Kesimpulannya, salah satu petuah buat anak dan cucu gue kelak adalah : Jangan kasih nama atau panggilan 'Nana'....pliss...Nana is too mainstream! Petuah ini harus diterapkan sampai tujuh turunan. Ini demi kebaikan kalian, anak dan cucuku kelak. 
Terimakasih.

FTV Banget!

Pernah nonton FTV?

Pastinya iya.

Tapi pernah nggak ngeliat adegan FTV kejadian di depan mata sendiri?

Nah..gue pernah!

Jadi semalem lagi rapat di salah satu tempat makan yang cozy unyu unyu gimana gitu...

Nah salah satu kakak (cewe) yang berada di depan gue dikasih jus alpukat gitu sama mas-mas yang nganterin makanan. Baiklah, mungkin itu pesanan salah satu dari kita yang ada di meja itu. Kakaknya nanya, "Ini pesanan siapa? Ada yang pesan jus alpukat?". Spontan pada jawab nggak. Kakaknya langsung manggil mas itu dan bilang kalau di meja kita nggak ada yang pesan. Kemudian, masnya nunjuk salah satu cowok yang duduknya di serong belakang kakak itu. Ternyata.......itu cowoknya! Iwiwiwiwiw... Mata mereka langsung bertatap-tatapan penuh makna dan senyum berbarengan. Aaaaaa bikin iri! Dengan rasa haru dan bercampur iri gue ngomong, "Aaaaa teteh....sweet banget!"

Mati Lampu, Bulan, dan Motor

Jatinangor mati lampu?
Itu hal yang biasa.
Karena itu gue mau bikin suasana yang luar biasa.
Dengan cara?


Jadi malam ini ada rapat UKM dJatinangor di Bosa.
Gue sama Silvi minjem motor Jo biar bisa cepet sampe sana.
Berhubung Nangor lagi gelap gulita karena mati lampu, kita bikin suasana spooky sepanjang jalan kampus-Bosa dengan cara nyanyi kenceng-kenceng di motor! Kita nyanyi lagu 'Ambilkan Bulan Bu', habis bulannya lagi bagus banget dan satu-satunya penerangan di malam itu adalah bulan. 
Sepanjang jalan kita nyanyiin lagu itu kaya orang yang udah amnesia sama masa kecilnya. Alhasil akhir liriknya suka salah : 'Ambilkan bulanku..ambilkan bulanmu..untuk menerangi..tidurku yang lelap di malam hari..' *nggak disengaja loh*. Salah! yang bener itu : ''Ambilkan bulan bu..ambilkan bulan bu..untuk menerangi..tidurku yang lelap di malam gelap..' *Pastikan, nyanyi ulang. Masih inget nggak lirik lengkapnya?* :p
Sangking semangatnya kita nyanyi, beberapa pengendara motor ngeliatin kita -_- oh my hahaha