Aneh? Bukan, lebih tepatnya unik. Gue dan Ipeh, sahabat nan
unik dan luar biasa semasa SMA, punya cerita unik. Sepertinya dunia ini terlalu
keras, sampai-sampai kita terbawa dalam dunia khayal yang lucu dan penuh
kebahagiaan. Sekali lagi, kita nggak gila kok. Cuma aja punya hobby unik yang mungkin
nggak dimiliki oleh orang lain J
Kamu bisa baca post sebelumnya biar tahu lebih lengkap yang judulnya AKU, IPEH, DAN
PERAHU KERTAS.
"Perahu Kertas" karya Dee
Bisa dibilang gue dan Ipeh adalah korban dari novel Perahu Kertas karya Dee. Bukan dalam hal
negatif loh yaa hehe efek positifnya J
Semenjak baca buku itu dunia gue dan Ipeh semakin luas. Kita
menganggap diri kita sebagai agen Aslan!! Yeahey kenapa Agen Aslan? Karena kita
berdua sama-sama berzodiak Leo.
Aslan adalah raja hutan yang menguasai jagat raya darat.
Sebagaimana seorang penguasa, Aslan punya musuh namanya Neptunus. Hoke kita
sebut Neptunus karena pertama emang terinspirasi dari Perahu Kertas hehe, kedua
karena Neptunus terkenal sebagai dewa air.
Sering banget kita smsan pake kata ‘Hello, Agen!’ hahaha
setiap kali gue baca sms dengan kata kunci yang unik itu aku langsung ketawa!
Tapi walaupun ketawa tetep aja ngelanjutin sms idengan konsep kaya gitu -_-
haha.
Kalau ada masalah kita sering bilang kalo itu semua terjadi
karena Neptunus.....! HAHAHA
Sedangkan kalau ada hal yang baik-baik kita bilang karena
Aslan hihihihi
Oke Aneh. Tapi itulah kelakuan kita yang sebenarnya hihihi.
Oya kita juga sama-sama pecinta bola Spanyol! Gue suka
banget banget banget sama David Villa sedangkan Ipeh sama si ganteng Fabregas.
Kecintaan kita sama pesepakbola nan ganteng dan bombasitis itu melahirkan
nama-nama lucu buatan kita berdua. David Villa jadi Mas Davy dan Fabregas jadi
Ma Fabby. Ouchhhh so oenyoehhhhhhh!!!
David Villa dan Fabregas
(Bahkan idola kita bersahabat HAHA foto yang unyu)
Hemmmm kalo nyeritain tentang dunia khayal kita ceritanya
panjang lebar luas keliling. Jadi cukup sekian. Mau tahu lebih tentang dunia
Aslan? Keep reading my posts!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar