Tema hari ini terdengar berat ya?
Beda dari post-post sebelumnya yang terkesan lebih jenaka.
Ya. Di post ini saya mau berpendapat tentang tayangan anak Indonesia.
Siapa yang masa kecilnya menghabiskan waktu untuk membaca komik? Nonton kartun? Nonton sinetron?
Kalau saya sendiri dulu sangat senang nonton kartun, seperti Dexter's Labrotory,The Powerpuff Girls, Edd, Edd n Eddy, Cow and Chicken, and many others.
Menurut saya kartun itu adalah tayangan yang membangun. Walaupun masih menjadi perdebatan masyarakat bahwa anak-anak tidak baik apabila menonton televisi dalam jangka waktu yang lama. Menurut saya kartun akan membangun daya imajinasi anak. Imajinasi yang akan menghantarkan anak untuk memikirkan masa depan mereka, cita-cita mereka. Bukan hanya itu saja tetapi juga masa depan lingkungan, orang-orang di sekitarnya, bahkan negara tercintanya. Kartun berbahasa asing dengan subtitle bahasa lokal, secara tidak langsung akan mengajarkan pelafalan dan menambahkan vocab treasures.
Ketika melihat kondisi anak-anak Indonesia yang minim akan tayangan kartun saya merasa sedih. Anak Indonesia hanya dapat menyaksikan kartun dalam waktu yang minim, seperti weekend (TV lokal). Sisa hari dalam seminggu mereka pakai untuk belajar. Ya kalau belajar. Tidak sedikit yang karena tidak ada tayangan yang menarik, pergi ke warnet untuk main game online, permainan yang membuat anak-anak menjadi pecandu game hingga rela bolos sekolah sambil menghirup rokok di warnet.
Sampai sekarang saya tidak habis pikir mengapa KARTUN ASING MENGGUNAKAN SUARA TERJEMAHAN INDONESIA? Mengapa tidak memakai bahasa asing lalu dibuat subtitle bahasa Indonesia? Apa media takut rattingnya akan turun karena anak Indonesia malas membaca teks dan memilih sinetron yang tidak perlu lagi memutar otak tinggal mendengarkan?
Ada sebuah pernayataan, "Capek juga baca subtitle di kartun padahal kan kartun buat hiburan..."
Hiburan ada baiknya mendidik kan?
Apabila yang menjadi alasannya adalah anak Indonesia lebih suka mendengarkan dibandingkan menulis maka jangan heran kalau bangsa kita tidak maju-maju.
Saya sangat berharap ada sebuah peraturan yang mewajibkan seluruh stasiun televisi untuk memakai subtitle, bukan bilingual language. I wish everything the best for the better Indonesia.
Setuju dengan pendapat saya?
Sebarkanlah link post ini kepada orang lain :)
setuju bgt na. anak jaman sekarang tontonannya kalo ngga cinta2an ya musik2 gajelas. ngerinya ntar jadi ga seimajinatif anak2 jaman dulu nh anak2 yg sekarang
BalasHapus