Perjalanan hidup kita seperti memakan sepotong pizza.
Awalnya memang keras. Sulit. Tidak enak.
Ketika sudah berjuang ‘memakan’ fase tidak menyenangkan itu
akan tiba saatnya kita menghadapi
persoalan yang banyak, namun terasa lebih ‘nyaman’ karena mental kita
sudah teruji oleh fase pertama.
Semakin lama, hidup terasa semakin menyenangkan. Walaupun
rintangan tak kunjung berhenti menghampiri.
Namun tanpa disadari rintangan itu
yang membuat hidup ini semakin berwarna. (Topping pizza)
Tiba saatnya di penghujung jalan. Kita semakin bijaksana
dalam melalui hidup ini. Segala kesulitan dan kepahitan dibayar dengan rasa
bahagia yang tiada tara. Hidup yang bahagia, seperti kelezatan ujung pizza yang
tak terukur kelezatannya J
15/02/2011
Pukul 00:17
Dibuat saat diriku dilanda perang dalam perut. Perang yang menandakan rasa lapar. Kebetulan sekali disuruh menghabiskan sepotong Pizza D*m*no :’)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar