Selasa, 14 Februari 2012

Pengamen (lagi)


Tega nggak ngeliat pengamen?
Yaah kalau gue sih tega nggak tega.
Kadang gue tega kalau liat pengamen yang nyanyinya setengah-setengah atau cuman nyanyi sepermpat dari isi lagu. Kesannya nggak niat.
Tapi ada kalanya gue nggak tega kalau bawa anak kecil. Walaupun di sisi lain gue kesel karena bisa aja bawa anaknya buat narik simpati penumpang. Fuhhhh......
Gue nggak tega karena pasti anaknya cape.................Harusnya seumuran mereka lagi main sama temen-temennya atau belajar di sekolah.
Suatu ketika gue lagi naik Metro dan ngeliat dua pengamen lagi nyanyi. Satu adalah sosok ayah dan satunya lagi, mungkin aja anaknya.
Otak menghayal gue pun bekerja..................................
Gue menghayal atau lebih tepatnya mikir..............Siapa tahu aja selesai ngamen itu ayahnya bilang ke anaknya, “Nak...kamu haus ya? Ayo kita beli..” Sangking hausnya satu gelas pun habis oleh anak itu. Ayahnya juga haus. Berhubung uang mereka nggak cukup, jadi ayahnya rela buat nggak minum dan menahan rasa haus.
Huaaa terlalu sedih :’)
Tapi kita nggak tahu kan apa cerita dibalik pengamen itu?
Bisa cerita negatif atau positif.
Yang penting yaa berbagilah ke mereka. Sebagai ungkapan syukur kita atas hidup ini J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar