Tega nggak ngeliat pengamen?
Yaah kalau gue sih tega nggak tega.
Kadang gue tega kalau liat pengamen yang nyanyinya
setengah-setengah atau cuman nyanyi sepermpat dari isi lagu. Kesannya nggak
niat.
Tapi ada kalanya gue nggak tega kalau bawa anak kecil.
Walaupun di sisi lain gue kesel karena bisa aja bawa anaknya buat narik simpati
penumpang. Fuhhhh......
Gue nggak tega karena pasti anaknya cape.................Harusnya
seumuran mereka lagi main sama temen-temennya atau belajar di sekolah.
Suatu ketika gue lagi naik Metro dan ngeliat dua pengamen
lagi nyanyi. Satu adalah sosok ayah dan satunya lagi, mungkin aja anaknya.
Otak menghayal gue pun bekerja..................................
Gue menghayal atau lebih tepatnya mikir..............Siapa
tahu aja selesai ngamen itu ayahnya bilang ke anaknya, “Nak...kamu haus ya? Ayo
kita beli..” Sangking hausnya satu gelas pun habis oleh anak itu. Ayahnya juga
haus. Berhubung uang mereka nggak cukup, jadi ayahnya rela buat nggak minum dan
menahan rasa haus.
Huaaa terlalu sedih :’)
Tapi kita nggak tahu kan apa cerita dibalik pengamen itu?
Bisa cerita negatif atau positif.
Yang penting yaa berbagilah ke mereka. Sebagai ungkapan
syukur kita atas hidup ini J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar